Saksa Meninggalkan Bali Major 2023 Karena Sakit: Aui_2000 Bertahan

Saksa Meninggalkan Bali Major 2023

Highlight

- Babak Grup Bali Major 2023 berlanjut, dengan tim-tim Eropa (UE) melanjutkan dominasinya di kedua grup.

-Dalam tweet baru-baru ini oleh Tundra Esports, organisasi tersebut mengungkapkan bahwa Martin "Saksa" Sazdov tidak dapat terus bermain di turnamen tersebut dan akan digantikan oleh Kurtis "Aui_2000" Ling.

-Dalam kejadian serupa, manajer kreatif Gaimin Gladiators tweeted bahwa Farith "Matthew" Puente telah sakit perut selama 3 hari, yang berpotensi menghambat kemampuannya untuk tampil di turnamen.

Tundra Esports, tim pembangkit tenaga listrik dari Eropa Barat (WEU) saat ini sedang berlaga di Bali Major 2023 dan mengalami masalah mendadak di acara tersebut mengenai salah satu pemainnya. Saat ini menempati posisi ketiga di Grup A, tepat di belakang Team Liquid dan beastcoast, Tundra Esports telah menunjukkan performa yang mengesankan di Major, mengamankan kemenangan melawan beberapa tim Dota 2 terbaik di dunia.

Namun, tim baru-baru ini mengumumkan bahwa Martin "Saksa" Sazdov, pemain pendukungnya, akan terbang pulang karena sakit, yang menunjukkan bahwa ia tidak akan dapat berpartisipasi selama sisa turnamen. Tim juga mengumumkan bahwa Kurtis "Aui_2000" Ling akan menggantikan pemain untuk sisa turnamen.

Keberangkatan Saksa dari Bali Major 2023 - Aui Masuk

Pengumuman kepergian Saksa karena sakit membawa ketidakpastian bagi jalur Tundra Esports di Bali Major 2023. Namun, Tundra Esports memiliki sejarah untuk menghadapi tantangan tersebut, terutama dalam hal penampilan stand-in, seperti yang terlihat di Dreamleague Season 19 dengan Adam “Aramis” Moroz dan dengan Stanislav "Malr1ne" Potorak dan Aleksandr "Immersion" Khmelevskoi di Dreamleague Season 20. Tim mengumumkan bahwa pelatihnya, Aui_2000 akan turun tangan untuk menggantikan posisi sang pemain. Sebagai pemain berpengalaman dengan kemenangan di The International 5 winner dan The International 11 (sebagai pelatih Tundra Esports), pemain memiliki banyak pengalaman untuk dibawa ke tim.

Tundra Esports - Sejarah Stand-In

Tundra Esports telah menunjukkan kemampuannya untuk tampil di level kompetisi tertinggi dengan stand-in di masa lalu. Dimulai di Dreamleague Season 19, di mana tim tersebut memiliki Adam "Aramis" Moroz yang menggantikan Saksa, dan kemudian di Dreamleague Season 20, di mana tim tersebut memiliki Stanislav "Malr1ne" Potorak dan Aleksandr "Immersion" Khmelevskoi sebagai pemain pengganti di timnya.

Terlepas dari pergantian ini, Tundra Esports berhasil memberikan penampilan yang patut dipuji, menunjukkan kemampuan mereka untuk dengan cepat mengintegrasikan pemain baru ke dalam gaya bermain tim. Sekarang, dengan Aui_2000 masuk sebagai pengganti Saksa, tim menghadapi ujian lain atas fleksibilitas dan kerja sama tim.

Jenius Jahat Juga Sakit - Berpotensi Tidak Bisa Bermain

Sementara Tundra Esports bergulat dengan tantangan untuk mengganti Saksa, insiden serupa lainnya juga muncul dengan Farith "Matthew" Puente, pemain pendukung Evil Geniuses (EG) yang jatuh sakit dan berpotensi tidak bisa bermain.

Tweet baru-baru ini dari manajer kreatif Gaimin Gladiators menjelaskan masalah kesehatan Matthew, menyatakan bahwa dia sakit perut selama tiga hari, berpotensi memengaruhi kemampuannya untuk bermain di turnamen.

Seiring berlanjutnya Bali Major, Tundra Esports menghadapi perjuangan berat dalam beradaptasi dengan absennya Saksa. Kemampuan tim untuk menyesuaikan diri dan tampil dengan pemain pengganti akan menentukan nasib mereka di turnamen. Fans akan sangat menantikan untuk melihat apakah Tundra Esports dapat mempertahankan performa kuatnya dan melanjutkan pencarian kesuksesannya dalam menghadapi tantangan yang tidak terduga ini.

Tundra saat ini berada di urutan ke-3 klasemen Grup A dan memiliki dua seri lagi untuk dimainkan di babak grup melawan Team Aster dan Team Liquid. Tim harus tampil sebaik mungkin untuk mengamankan posisi Top 4 standing dan upper-bracket di playoff Bali Major 2023.